share materi serta tugas kuliah, or anything but still positively

Archive for the ‘biokimia’ Category

Organisasi Sel

Organisasi Sel

Bandingkan sel pada hewan, tanaman !

No. Bagian sel Tumbuhan Hewan Bakteri
1. Prokariotik dan Eukariotik Sel eukariotik Sel eukariotik Sel prokariotik
2. Membran sel Memiliki membran sel Memiliki membran sel Memiliki membran sel
3. Dinding sel Memiliki dinding sel dari selulosa Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel dari lipoprotein
4. Inti sel Nucleus lebih kecil daripada vakuola Nucleus lebih besar daripada vesikel Tidak memiliki nukleus
5. Klorofil Memiliki klorofil Tidak memiliki klorofil Tidak memiliki klorofil
6. Vakuola Memiliki vakuola atau rongga sel yang besar Tidak memiliki vakuola kecuali pada sebagian hewan uniseluler, hewan biasanya memiliki vesikel Tidak memiliki vakuola

Sel Prokariotik dan Eukariotik

  1. Sel Prokariotik (Bakteri)

Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki organelyang dibatasi oleh sistem membran. Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan ganggang biru dan tidak terdapat pada hewan ataupun tumbuhan.

Bakteri merupakan salah satu contoh organisme yang memiliki sel tipe prokariotik.

Struktur umum sel prokariotik terdiri dari kapsul, dinding sel (membran luar dan peptidoglikan merupakan anggota karbohidrat), membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom dan nukleoid.

Bagian luar sel bakteri terdiri dari: kapsula, dinding sel, dan membran plasma. Kapsula yaitu bagian yang paling luar berupa lendir yang berfungsi untuk melindungi sel. Bahan kimia pembangun kapsula adalah polisakarida. Dinding sel terdiri dari berbagai bahan seperti karbohidrat, protein, dan beberapa garam anorganik serta berbagai asam amino.

  1. Sel Eukariotik (Hewan dan Tumbuhan)

Sel eukariotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE), kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom.

Tipe sel eukariotik pada tumbuhan sedikit berbeda dengan pada hewan. Pada sel hewan, pada bagian luar sel tidak ditemukan adanya dinding sel, sebaliknya pada tumbuhan dan jamur ditemukan adanya dinding sel. Walaupun demikian dinding sel tumbuhan dan sel jamur secara kimiawi berbeda penyusunnya. Pada jamur didominasi oleh chitin sedangkan pada tumbuhan selulosa. Pada tumbuhan ditemukan adanya organel kloroplas sedangkan pada jamur dan hewan tidak ditemukan. Selain perbedaan tersebut pada dasarnya baik sel hewan, tumbuhan, dan jamur memiliki struktur yang serupa.

 

Membran Sel atau Membran Plasma

1. Membran Sel pada Tumbuhan dan Hewan

Membran sel atau membran plasma adalah batas kehidupan, batas yang memisahkan sel hidup dari sekelilingnya yang mati. Lapisan tipis yang luar biasa ini tebalnya kira-kira hanya 8nm (dibutuhkan lebih dari 8000 membran plasma untuk menyamai tebal kertas halaman ini) membran plasma mengontrol lalulintas ke dalam dan keluar sel yang dikelilinginya. Seperti semua membran biologis, membran plasma memiliki permeabilitas selektif; yakni, membran ini memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya dengan lebih mudah daripada substansi yang lainnya.

2. Membran Sel pada Bakteri

Membran sel merupakan selaput yang membungkus sitoplasma beserta isinya, terletak di sebelah dalam dinding sel, tetapi tidak terikat erat dengan dinding sel. Bagi membran sel sangat vital, bagian ini merupakan batas antara bagian dalam sel dengan lingkungannya. Jika membran sel pecah atau rusak, maka sel bakteri akan mati. Membran sel terdiri atas dua lapis molekul fosfolipid. Pada lapisan fosfo-lipid ini terdapat senyawa protein dan karbohidrat dengan kadar berbeda-beda pada berbagai sel bakteri.

 

Dinding Sel

1. Dinding Sel pada Tumbuhan

Dinding sel adalah struktur ekstraselularyang terdapat pada sel tumbuhan yang membedakan mereka dari sel-sel hewan. Fungsi Dinding sel adalah untuk melindungi sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya dan mencegah penyerapan air yang berlebihan. Pada tingkat keseluruhan tumbuhan, dinding sel yang kuat dari juga berfungsi untuk bertahan melawan gaya gravitasi.

2. Dinding Sel pada Bakteri

Bakteri merupakan organisme prokariotik yang memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan. Hal ini berbeda dengan tumbuhan yang dinding selnya tersusun dari selulosa, pektin, maupun lignin. Dinding sel bakteri memiliki struktur yang agak kaku yang terletak di luar membran sel. Peranan dinding sel tersebut adalah untuk mempertahankan bentuk sel dan mencegah sel mengalami lisis.

 

Inti Sel

Pada sel eukariotik, struktur dan isi inti adalah kepentingan mendasar pemahaman tentang reproduksi sel. Inti berisi materi herediter dari sel yang dirakit menjadi kromosom. Selain itu, inti biasanya berisi satu atau lebih nukleolus menonjol (badan padat yang merupakan tempat sintesis ribosom).

Inti ini dikelilingi oleh membran nukleus yang terdiri dari membran ganda yang berkesinambungan dengan retikulum endoplasma. Transportasi molekul antara inti dan sitoplasma dicapai melalui serangkaian pori-pori inti dilapisi dengan protein yang memfasilitasi bagian dari molekul dari dan ke dalam inti. Protein memberikan ukuran tertentu selektivitas dalam bagian dari molekul melintasi membran nuklir.

 

Klorofil

Klorofil  atau lebih dikenal dengan nama zat hijau daun  adalah pigmen yang dimiliki oleh berbagai organisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalam fotosintesis. Klorofil memberi warna hijau pada daun tumbuhan hijau dan alga hijau, tetapi juga dimiliki oleh berbagai alga lain, dan beberapa kelompok bakteri fotosintetik. Molekul klorofil menyerap cahaya merah, biru, dan ungu, serta memantulkan cahaya hijau dan sedikit kuning, sehingga mata manusia menerima warna ini. Pada tumbuhan darat dan alga hijau, klorofil dihasilkan dan terisolasi pada plastida yang disebut kloroplas.

 

Vakuola

Vakuola adalah jenis vesikel berukuran besar. Beberapa vesikel membran datang bersama-sama untuk membentuk vakuola, itulah sebabnya mereka lebih besar dari organel sel lainnya. Vakuola memainkan peran penting dalam kelancaran fungsi berbagai proses sel tumbuhan dan protista. Peran yang dimainkan oleh vakuola pada hewan dan sel bakteri tidak signifikan seperti itu dalam sel tanaman dan protista.

  1. Pada tumbuhan

Vakuola sel tumbuhan lebih besar daripada yang ditemukan dalam sel-sel hewan. vakuola Sentral hadir dalam sel tumbuhan adalah salah satu organel sel penting. Vakuola pusat, dikelilingi oleh tonoplast, menawarkan dukungan untuk sel-sel yang merupakan daun dan bagian lunak lainnya tanaman.

  1. Pada hewan

Dalam sel hewan, vakuola memainkan peran bawahan dalam proses endositosis dan eksositosis. Dalam eksositosis, protein dan lipid dikeluarkan dari sel. Vakuola tidak berperan langsung dalam ekstrusi lipid dan protein, namun mereka bertindak sebagai wadah lipid dan protein. Proses endositosis hanya kebalikan dari eksositosis.

 

DAFTAR PUSTAKA

Bio Duarebu, 13 juni 2012

http://www.biologi-sel.com/2012/06/struktur-sel-dan-fungsi-sel-prokariotik.html (diakses tanggal 1 September 2014)

Bio Duarebu, 11 juni 2012

http://www.biologi-sel.com/2012/06/membran-plasma.html (diakses tanggal 1 September 2014)

http://sains.weebly.com/bagian-utama-pada-sel-bakteri.html (diakses tanggal 1 September 2014)

Tanri Alim, 12 februari 2013

http://www.biologi-sel.com/2013/02/dinding-sel-tumbuhan.html  (diakses tanggal 1 September 2014)

Anonim, 27 September 2012

http://www.generasibiologi.com/2012/09/dinding-sel-bakteri.html (diakses tanggal 1 September 2014)

http://www.sridianti.com/struktur-fungsi-inti-sel-nukleolus.html (diakses tanggal 1 September 2014)

Bayue sp, 4 Maret 2013

http://articara.com/pengertian-klorofil (diakses tanggal 2 September 2014)

http://www.sridianti.com/peran-fungsi-vakuola-dalam-sel.html (diakses tanggal 2 September 2014)